Khamis, 23 Oktober 2014

IS.. SYIAH.. ASSAD DAN QARDHAWI.. DIMANA KITA?.


JAKARTA 20 Okt. – Amerika Syarikat (AS) memuji ketegasan Malaysia yang mengecam gerakan Negara Islam (IS) selain menghargai pendirian negara memerangi ideologi yang ganas itu, kata Datuk Seri Najib Tun Razak.

Penghargaan itu disampaikan Setiausaha Negara AS, John Kerry kepada Perdana Menteri dalam pertemuan antara kedua-dua pemimpin itu di sini hari ini. Menurut Najib, AS juga mengharapkan kedua-dua negara akan meningkatkan kerjasama memerangi gerakan yang mengancam keselamatan dunia itu.


“Amerika Syarikat sangat menghargai usaha yang telah diambil oleh Malaysia dalam me­merangi IS,” kata Najib pada sidang akhbar.. - UtusanM'sia


Siapa tak kembang hidung bila dipuji oleh si Zionis Amerika.. mau tersenyum sampai ke malam.. tapi ikhlas ke pujian tu.. entah-entah puji ada makna.... cuba la Pak Menteri tanya si Amerika tu.. dimana diorang ketika si syiah Assad membunuh orang-orang Sunni di Syria sebelum ni..

Ok laa cakap banyak pun tak guna.. dari kita mendengar kata-kata pujian dari si talibarut zionis.. baik kita baca dan fahami sendiri penjelasan dari orang Syria tentang keadaan yang berlaku kat negara diorang yang gua petik dari salam-online.com..

ISTANBUL: Revolusi di Suriah telah berjalan selama lebih tiga tahun. Masih banyak orang yang mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Bumi Syam itu adalah “perang saudara”. Sebenarnya, apa pemicu konflik tersebut, benarkah itu “perang saudara”? Lantas apa yang sudah dilakukan para ulama?

Untuk mendapatkan jawaban tersebut, wartawan Indonesia yang tergabung dalam tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Syaikh Musthafa Ahmad Hamid, salah satu ulama besar di Suriah yang juga Wakil Ketua Ikatan Ulama di negara yang tengah dilanda perang itu. Tanya jawab tersebut dilakukan di sela-sela acara Muktamar Ulama Suriah yang berlangsung di Turki, Juma’t-Sabtu (11-12 April 2014) lalu. Berikut petikan wawancaranya:


Bisa Anda Jelaskan Kondisi Suriah Terkini?

Saat ini kondisi Suriah masuk dalam jaring perangkap mematikan Syiah yang disetir oleh Iran dan komplotan Syiah Rafidhah. Mereka menginginkan Suriah masuk dalam kekuasaan mereka. Rencana ini sebenarnya telah berlangsung sejak zaman Ayah Basyar Asad, yaitu Hafez Asad. Mereka juga berupaya mewujudkannya di Lebanon, dengan munculnya gerakan “Hizbullah”.


Mereka mewujudkan sebuah kelompok Syiah di Irak, setelah serangan Amerika di negeri itu. Itu juga terjadi dengan konspirasi dunia yang memberikan lampu hijau kepada mereka serta ikatan antara gerakan Sofawiyah Iran dan Amerika. Kekuatan “Israel” juga berperan. Mereka ibarat ular berbisa yang licik dan membahayakan bagi kaum Muslimin.


Apa saja yang dilakukan kelompok Syiah untuk melebarkan pengaruhnya di Suriah?

Orang-orang Syiah membuka sekolah-sekolah dan tempat ibadah dan kaderisasi mereka (hauzah) di Suriah serta menjajakan pemikiran-pemiiran busuk mereka.


Mereka mencoba memaksakan kehendak mereka kepada rakyat yang tidak memiliki kebebasan berpendapat, tidak memiliki kemerdekaan untuk bergerak. Sementara 90 persen rakyat Suriah adalah Muslim.


Suriah sedang menuju kepada rencana mereka sedikit demi sedikit. Semenjak api revolusi yang berkobar di Tunisia, Libya dan Mesir. Maka angin perubahan itu pun menerpa Suriah. Inilah yang menjadi momentum kebangkitan umat setelah selama bertahun-tahun berada dalam penindasan rezim. Selama 40 tahun lebih Suriah di bawah kepemimpinan diktator, tangan besi dan api.
 

Dipicu pula dengan kekejaman rezim terhadap anak-anak yang menuliskan ungkapan mereka di tembok-tembok dengan tulisan “rakyat menginginkan pergantian rezim”. Setelah itu berkobarlah api revolusi di seluruh penjuru Suriah.

Kezaliman apa saja yang dirasakan umat Islam di Suriah?

Keganasan dan kekejaman para tentara rezim semakin menjadi-jadi. Mereka menyembelih anak-anak, memperkosa wanita, membakar rumah-rumah Muslim, memborbardir masjid dan perkampungan kaum Muslimin dan lain sebagainya.


Pada akhir-akhir ini semakin nampak bahwa perseteruan yang terjadi adalah antara kaum Muslimin yang mempertahankan ke-Islaman mereka dengan sekte Syiah Rafidhah yang ada di Suriah. Dibantu pula dengan kekuatan Syiah lainnya seperti Iran, Syiah “Hizbullah”, dan Syiah dari Yaman.


Banyak yang tertipu dengan rezim Asad ini. Sebagian mengira bahwa Asad adalah pemberani menentang “Israel”, namun kenyataannya tidak ada satu peluru pun yang ditembakkan ke arah “Israel”. Dengan terjadinya konflik di Suriah ini semakin membuka tabir keburukan dan perselingkuhan mereka dengan “Israel”. Hakikatnya, rezim ini adalah sekutu dan pembantu kepentingan “Israel” dan Amerika serta kekuatan kufur lainnya.


Lebih mengherankan lagi tidak ada satu pun bantuan atas nama negeri Muslim kecuali Turki yang mau turut serta secara langsung membantu rakyat Suriah.


Bagaimana Prediksi Suriah ke Depan?
Ketahuilah bahwa orang-orang yang terzalimi akan dimenangkan oleh Allah. Adapun orang-orang yang zalim dan sombong maka akan berakhir kehidupannya sebagaimana dialami oleh para thoghut seperti Fir’aun, Haman, Qorun, Namrudz dan lain sebagainya, yang semuanya berakhir dengan kebinasaan dan kehancuran.


Apakah Anda melihat apa yang terjadi di Suriah adalah bagian dari permulaan malhamah kubro?

Wallahu a’lam, kami tidak berani mendahului ketentuan Allah ta’ala. Namun kami meyakini bahwa setiap zaman dan masa ada kebaikannya, dan kebaikan itu bagi orang-orang shalih di zamannya.
Apa yang terjadi di Suriah hakikatnya membuka mata hati seluruh kaum Muslimin sekaligus menjadi momentum kebangkitan kaum Muslimin untuk mewaspadai seluruh kekuatan kufur pada umumnya, dan kekuatan Syiah Iran pada khususnya.


Kita membutuhkan pembentukan majelis ulama seperti yang berlangsung sekarang ini untuk menyatukan kaum Muslimin, khususnya di Suriah dalam rangka menentukan skala prioritas dalam perjuangan demi kemenangan Mujahidin, ulama dan seluruh rakyat Suriah.


Apa pesan Anda untuk kaum Muslimin di seluruh dunia?

Aku menyarankan kepada semua yang masih memiliki hati yang hidup dan kepada orang yang masih memiliki jiwa ukhuwah islamiyah untuk bangkit membantu saudaranya di Suriah, baik atas nama pribadi, organisasi maupun negara. (JITU/salam-online)


Kalau ikut kata Amerika serta sekutunyer.. memang le kumpulan IS ni tak bleh pakai.. poyo… ganas lagi gangster.. tapi adakah semua kumpulan yang berjuang menentang kekejaman Assad dan Nouri al-Maliki (sekarang dah diganti dengan Haider al-Abadi) di Syria dan Iraq adalah IS.. sedangkan banyak lagi kumpulan kat sana.. antaranyer seperti Free Syria Army (FSA).. Jabhat al-Nusrah.. Jabhah Anshar Ad-Dien.. Ahrar ash Syam.. Brigade Muhajirin yang di pimpin oleh pejuang Chehnya.. malah Jabhat al-Nusrah sendiri tidak sehaluan dengan matlamat serta idealogi IS..

Tapi masalahnyer.. sedang rakyat Syria dan Iraq lari-larau dihambat siang malam.. kita kat sini hanya sebok berwacana menuding jari menyalahkan antara satu sama lain.. menuduh sesat.. kejam.. teroris.. penganas.. militan dan macam-macam lagi tuduhan.. malah ada yang sanggup bertegang leher menentukan siapa yang syahid siapa yang tidak.. sedangkan syahid atau tidak tu bukan kerja kita...

Gua pun tak berani la nak komen lelebih nanti tak pepasal plak korang tuduh gua penyokong IS... tapi sebelum kita membuat keputusan pukul rata.. menganggap semua kumpulan yang berperang menentang kezaliman rejim syiah Assad di Syria dan syiah Nouri al-Maliki di Iraq adalah IS.. cuba kita berpikir dan tanya diri kita sendiri.. DI MANA KITA?..

Di mana kita ketika tentera syiah Bashar al-Assad melakukan kekerasan.. kezaliman dan kebiadapan sejak 2011 hingga ler sekarang… di mana habis kampung dan reban ayam diserang dengan kereta kebal.. roket.. dan bom-bom barel termasuk jugak senjata kimia yang telah mengorbankan ribuan nyawa penduduk Sunni..

Di mana kita ketika puluhan masjid di bom.. al-Quran dibakar.. dan ribuan orang Islam Sunni yang sedang shalat diserang dan dibunuh.. manakala yang hidup dipenjara ada yang dibelasah sampai tinggal nyawa-nyawa ikan..

Di mana kita ketika tentara Assad menconteng dinding-dinding masjid Sunni dengan tulisan laa ilaaha illa bashar al asad (tiada tuhan selain Bashar Al Asad).. malah turut memaksa para tahanan Sunni mencium gambar Asad dan mengakui bahwa tiada tuhan selain Bashar Al-Assad..

Di mana kita ketika Pertubuhan Badan Pemantau Hak Asasi Manusia mengatakan berpuluh-puluh orang termasuk kanak-kanak terkorban dalam serangan udara yang dilancarkan tentera Syria di Douma.. Ghouta serta di Raqqa…

Di mana kita ketika Menteri Luar Perancis.. Laurent Fabius mengesahkan bahawa kerajaan Bashar al-Assad menggunakan gas sarin sehingga menyebabkan beribu orang terbunuh dan cacat...

Di mana kita ketika kaum wanita Syria dicabul kehormatannya.. dirogol.. disiksa dan dibunuh.. manakala jasad mereka dibakar bagi menghapuskan bukti..

Di mana kita ketika beribu-ribu pasukan syiah Hizbullah dari Lubnan.. syiah Houthi dari Yaman dan syiah Iran berpusu-pusu berpadu tenaga membantu regim syiah Nusairiyah Bashar al-Asad melanyak orang-orang Sunni di Syria.. (ada  kita dengar kerajaan Iran dan Hizbullah menangkap sesiapa yang pergi berperang ke Syiria dan Iraq)..

Di mana kita ketika beberapa stesen TV melaporkan tentara Bashar al-Asad menembak para pelarian yang cuba menyelamatkan diri menyeberangi sempadan Turki. 

Di mana kita ketika aktivis HAM Syria menyatakan bahawa pemerintah Syria mengarahkan supaya para pesakit yang cedera dalam serangan di Homs di bawa ke hospital tentera.. dimana mereka telah disiksa sehingga mati...

Di mana kita ketika rejim Nouri al Maliki pemimpin boneka merangkap talibarut Amerika dan Iran ni dok melanyak dan menindas orang-orang Sunni di Iraq..

Di mana kita ketika Iran serta tentera zionis Amerika dan Eropah bergabung tenaga dengan tentera syiah Syria dan Iraq melanyak orang Sunni atas nama memerangi militan....

Akhir sekali dimana kita ketika airmata penduduk Syria dan Iraq menitis ke bumi.. manakala ribuan anak-anak.. wanita dan orang-orang  tua yang tak berdaya menjerit-jerit meminta tolong dan simpati disaat nyawa mereka diancam oleh bala tentera Bashar al-Assad dan Nouri al-Maliki..

Kalaulah menentang kezaliman syiah Assad dan syiah al-Maliki adalah satu kesalahan dan dosa besar.. maka mari la kita sama-sama memaki hamun ulamak Arab Saudi.. Sheikh Aid al-Qarni.. kerana beliaulah yang memfatwakan supaya membunuh si Assad.. malah beliau mengatakan bahwa membunuh Assad lebih penting dan wajib dibandingkan memerangi zionis Israel...

Dan jugak marilah kita tangkap dan dakwa ulamak terkenal Dr. Yusuf Qardhawi yang memandai-mandai mengeluarkan fatwa.. menyeru jihad melawan rejim syiah Nusairiyah Bashar al-Assad.. dan disebabkan fatwa beliau itulah membuatkan beribu pemuda Arab serta pejuang dari seluruh dunia termasuk negara kita bergegas ke Syria untuk berjihad..

Dan memandangkan pak ustaz kita pun dah bagi tau bahwa puak yang pergi menentang kekejaman Assad adalah militan yang keliru serta sesat.. maka terpaksa ler gua memberi sokongan moral kepada Amerika serta sekutunyer.. termasuk ler Iran diatas kesucian hati diorang membantu rejim Assad dan rejim Nouri al-Maliki membunuh.. merogol.. menindas serta menyiksa orang-orang Sunni di Syria dan Iraq dengan jayanyer.. terimakasih Amerika… terimakasih Iran.. terimakasih Syiah…

* Kezaliman itu ada dua.. satu berbuat zalim.. dan lagi satu membiarkan kezaliman itu berlaku tanpa berbuat apa-apa.. (hanya setakat berwacana dan menulis kat blog..huhuuu…)..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan